Bandung – Unit Pengelola Zakat (UPZ) Baznas Telkom Group sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (Rakor RKAT) untuk tahun 2026. Acara yang berlangsung selama dua hari pada 24–25 November 2025 tidak hanya fokus pada penyusunan strategi di masa depan, tetapi juga diwarnai dengan aksi nyata penyaluran bantuan bagi para mustahik di lingkaran terdekat TelkomGroup.

Pada kesempatan Rakor ini, UPZ Baznas Telkom Group secara simbolis menyerahkan total bantuan senilai Rp84.978.000 kepada para mustahik. Bantuan ini dialokasikan untuk Bidang Ekonomi, Kemanusiaan, dan Kesehatan (PM Pensiunan, House Keeping, dan Building Management) yang merupakan individu-individu berhak di lingkungan Telkom Group. Langkah ini menjadi wujud komitmen UPZ Baznas Telkom Group dalam memastikan dana zakat karyawan tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran, terutama kepada mereka yang berada di ekosistem terdekat perusahaan.

Rapat koordinasi yang membahas rencana kerja dan anggaran tahun 2026 ini dilaksanakan secara hibrida, menggabungkan sesi daring dan luring. Hari pertama, 24 November 2025, dilaksanakan secara offline di Gedung GPDC Telkom Corporate University, Geger Kalong, Bandung. Sementara hari kedua berlangsung di Sekretariat UPZ BAZNAS Telkom yang berlokasi di Grha Merah Putih Japati, Bandung, sekaligus melalui sesi online.

Acara pembukaan di hari pertama dihadiri secara daring oleh jajaran manajemen Telkom, termasuk Puspo Hendriadi (SGM HC Service Operations), serta tim manajemen lainnya. Kehadiran tokoh kunci juga datang dari BAZNAS RI, yaitu Prof (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE.,MEc., selaku Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan. Seluruh Pengurus UPZ BAZNAS Telkom Group turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam rangkaian rakor.

Rakor ini menjadi momentum penting bagi UPZ Baznas Telkom Group untuk memperkuat sinergi dengan BAZNAS RI dan manajemen perusahaan, demi memastikan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) karyawan Telkom Group dapat memberikan dampak yang lebih luas dan terarah di tahun 2026. (Fikri/red03/red01)