UPZ BAZNAS Telkom Group Resmi Luncurkan Program Beasiswa Akademi 2025, Sasar 208 Penerima Manfaat Hasil Sinergi Multi-Pihak

Bandung, 30 Oktober 2025 — Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Telkom Group secara resmi meluncurkan Program Beasiswa Akademi 2025 yang menargetkan 208 penerima manfaat dengan total nilai bantuan lebih dari Rp 2 miliar.

Peluncuran yang digelar secara daring ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera (Asnaf Mustahik) di lingkungan Telkom Group.

Program ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom Group bersama BAZNAS RI untuk mendukung pembangunan SDM unggul berbasis zakat, infak, dan sedekah. Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi lintas unit dan entitas strategis, yaitu Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Graha Sarana Duta (GSD/Telkom Properti), UPZ Telkom Area, serta dukungan penuh dari Telkom Social Responsibility Center (SRC).

Acara peluncuran dihadiri oleh jajaran manajemen Telkom Group, perwakilan BAZNAS RI, serta mitra strategis, di antaranya Bapak Johni Purwantoro (Ketua UPZ BAZNAS Telkom Group), Bapak Sri Saptadi (HCSO Telkom Group), Bapak Kyai Faisal Qasim (Direktur Pengumpulan BAZNAS RI), Bapak Taufan Umbara (YPT), dan Bapak Evista Mahendra Arizandi (GSD/Telkom Properti).

Peta Sinergi dan Kontribusi Multi-Pihak

Dalam sambutannya, Bapak Johni Purwantoro menjelaskan peta peran dan kontribusi setiap entitas dalam program Beasiswa Akademi 2025.

Dari total 208 penerima manfaat, distribusi penerima berasal dari:

  • 143 siswa dari usulan UPZ Telkom Area di seluruh Indonesia.
  • 50 siswa dari lingkungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).
  • 15 siswa dari mitra GSD/Telkom Properti, yang difokuskan pada wilayah Bandung Sentrum.

Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Secara khusus, sinergi juga terjalin dengan Telkom Social Responsibility Center (SRC) yang turut memberikan dukungan besar dengan membantu pendanaan bagi 63 siswa, senilai Rp 121.510.000. Ini menjadi bukti bahwa zakat dan tanggung jawab sosial perusahaan dapat berjalan beriringan,” jelasnya.

Selain bantuan biaya pendidikan, program ini juga mencakup pendampingan akademik, pembinaan ruhiyah dan karakter, serta pelatihan kewirausahaan (entrepreneurship) bagi para penerima manfaat.

Apresiasi dari Manajemen Telkom dan BAZNAS RI

Dalam kesempatan yang sama, Bapak Sri Saptadi (HCSO Telkom Group) secara resmi meluncurkan program ini dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berkontribusi.

“Ketika kita membantu pendidikan, kita sedang mengukir masa depan seseorang. Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya tim SRC atas dukungan anggaran yang memungkinkan program ini berjalan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Kyai Faisal Qasim (Direktur Pengumpulan BAZNAS RI) menegaskan bahwa zakat di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang.  “Dana zakat yang Bapak/Ibu tunaikan mampu mengubah nasib keluarga dan melahirkan pemimpin masa depan,” tuturnya.

Dukungan Berkelanjutan dari YPT dan GSD

Dari pihak mitra pelaksana, Bapak Taufan Umbara (YPT) menyampaikan bahwa program ini menjadi contoh sinergi yang efektif antara korporasi dan lembaga zakat. “Hingga saat ini, total program beasiswa yang disalurkan kepada penerima manfaat dari YPT telah mencapai 156 siswa dengan nilai kumulatif Rp 945 juta untuk periode 2023–2025,” ungkapnya.

Sementara Bapak Evista Mahendra Arizandi (GSD/Telkom Properti) menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterima oleh 15 siswa binaan di wilayah Bandung Sentrum, serta berharap program ini terus diperluas ke wilayah lain. 

Zakat yang Menginspirasi, Sinergi yang Menguatkan

Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Program Beasiswa Akademi 2025 dapat menjadi jalan lahirnya generasi cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia, sekaligus menjadi amal jariyah bagi para muzaki Telkom Group.

Program ini menegaskan komitmen UPZ BAZNAS Telkom Group bahwa “Zakat Kita, Masa Depan Mereka” bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata menuju Indonesia yang lebih berdaya dan berkeadilan.