UPZ BAZNAS Telkom dan PERDAMI Sumut Gelar Baksos: 50 Pasien Katarak Terima Operasi Gratis

Medan – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Telkom Regional 1 kembali mengimplementasikan program kesehatan bagi masyarakat kurang mampu melalui bakti sosial operasi katarak gratis. Bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Sumatera Utara, kegiatan ini sukses melayani 50 orang pasien di Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim 77 Medan, Minggu (16/11).


Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari manajemen Telkom. EVP Telkom Regional 1 Sumatera Dwi Pratomo Juniarto menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya program ini sebagai wujud nyata kepedulian Telkom terhadap akses pelayanan kesehatan mata, khususnya bagi kelompok masyarakat prasejahtera.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi UPZ BAZNAS Telkom dan PERDAMI Sumatera Utara yang telah membantu masyarakat mendapatkan kembali penglihatan mereka. Kegiatan ini menjadi momentum bagi kami untuk mengajak seluruh karyawan Telkom menyalurkan zakatnya melalui UPZ BAZNAS Telkom agar dampak sosial yang lebih luas dapat terus diwujudkan,” ujar Bapak Dwi Pratomo dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua PERDAMI Sumatera Utara, Ibu dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra, M.Ked (Oph), Sp.M(K), menegaskan pentingnya aksi ini. Ia menyebut operasi katarak gratis memiliki dampak signifikan bagi masyarakat, mengingat katarak merupakan penyebab utama kebutaan yang seharusnya dapat ditangani, namun kerap terkendala oleh faktor biaya.

“Dukungan dari UPZ BAZNAS Telkom memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemulihan penglihatan. Kami berharap sinergi antara lembaga zakat dan tenaga medis ini dapat terus diperluas,” tutupnya.

Pelaksanaan operasi berjalan lancar, disambut antusiasme dan harapan besar dari para pasien yang telah lama menanti kesempatan mendapatkan tindakan medis ini secara gratis.


Melalui kegiatan ini, UPZ BAZNAS Telkom dan PERDAMI Sumatera Utara berharap dapat terus memperluas jangkauan bantuan kesehatan dan membuka peluang kolaborasi yang lebih besar ke depannya. Kegiatan baksos ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga zakat dan tenaga medis mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. (fikri/red01).